Rakyatmerdeka.co – News Gempa bumi dengan kekuatan 7,4 skala richter ( SR ) menerjang Donggala, Sulawesi Tengah. Diketahui gempa yang berpusat di Donggala namun efek nya di rasakan di semua tempat di Provinsi Sulawesi. Untuk data sementara yang berhasil di himpun satu orang meninggal dunia dan kurang lebih 10 orang terluka, sejumlah rumah juga rusak. Pernyataan dari BMKG menyebutkan tsunami dengan ketinggian kurang lebih 1 sampai dengan 2 meter menghantam Palu, Donggala dan Mamuju.
Rahmat Triyono selaku Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono hanya dapat memastikan bahwa tsunami yang terjadi cukup tinggi antara 1.5 Meter sampai 2 meter.
Kepala Stasiun Geofisika Kota Palu, Cahyo Nugroho juga belum dapat memastikan korban jiwa yang terjadi akibat tsunami yang menghantam kota Palu, di karenakan semua jaringan komunikasi terputus yang terjadi akibat gempa. Dampak lainya yang di sebabkan tsunami membuat sebuah kapal melintang di tengah jalan yang berlokasi di kecamatan Mamboro, Palu.
Semua komunikasi terputus dan efek sementara berdasarkan hasil observasi dari kami ada kapal yang terdampar dan melintang di tengah jalan, ungkap Cahyo di Ruang mini gedung c, BMKG Jakarta Pusat.
Gempa pertama kali terjadi pada pukul 13.59 WIB dengan kekuatan 5,9 Magnitudo dengan pusat gempa ada di darat, 61 km sebelah utara Kota Palu dengan kedalaman 10 KM dan guncangan yang terjadi di rasakan di kota Palu, Donggala Sulawesi Tengah.
Gempa yang terbesar adalah gempa dengan kekuatan 7.4 Magnitudo yang terjadi pada pukul 18:02 WITA. Dengan pusat berada di 27 KM sebelah timur laut Donggala, Sulawesi Tengah berpotensi tsunami.
